Banjarmasin – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Kalimantan Selatan melalui Bidang Penataan Ruang dan Pertanahan bersama dengan Ikatan Ahli Perencanaan Kalimantan Selatan mengadakan Diskusi Strategi Pengembangan Kewilayahan Kalimantan Selatan sebagai Implementasi Perda RTRW dalam mendukung IKN.
Kegiatan diskusi ini dihadiri oleh SKPD di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, Bappeda serta Dinas PUPR 13 Kabupaten/Kota Se-Provinsi Kalimantan Selatan, Anggota-anggota Ikatan Ahli Perencanaan Kalimantan Selatan serta akademisi dan Mahasiswa/i Perencanaan Wilayah dan Kota dari Universitas Muhammadiyah Banjarmasin serta Universitas Nahdatul Ulama Kalimantan Selatan.
Kegiatan dibuka oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Kalimantan Selatan, dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa sesuai dengan Visi RPJMD 2021-2026 Kalimantan Selatan yaitu “ KALSEL MAJU (Kalimantan Selatan Makmur, Sejahtera dan Berkelanjutan) sebagai Gerbang Ibu Kota Negara” maka tentunya Kalimantan Selatan sebagai gerbang serta penyangga IKN memiliki peluang untuk maju dan dan harus dapat memanfaatkan momentum ini dengan baik, tentunya dengan perencanaan dan partisipasi segala sektor yang matang.
Pada diskusi kali ini disampaikan materi mengenai “Pembangunan Ibu Kota Nusantara sebagai Game Changer Visi Indonesia 2045” yang disampaikan oleh Koordinator Kalimantan II, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional / Bappenas, dilanjutkan oleh
“Kebijakan Pengembangan Wilayah dan Inovasi Pembangunan di Kalimantan Selatan” yang disampaikan oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Provinsi Kalsel.
Pada kesempatan yang sama Kepala BAPPEDA Provinsi Kalimantan Selatan turut menyampaikan materi mengenai “Implementasi Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Kalimantan Selatan terhadap kebijakan pengembangan ekonomi” dilanjutkan dengan Pemaparan dari Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Selatan tentang “Daya Dukung dan Daya Tampung Lingkungan terhadap Rencana Pengembangan Wilayah di Provinsi Kalimantan Selatan”.
Paparan terkahir disampaikan oleh Ketua Ikatan Ahli Perencana Kalimantan Selatan mengenai “Strategi Pengembangan antar wilayah dalam perwujudan Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Kalimantan Selatan”.